Langsung ke konten utama

Postingan

GHIRAH PESTA DEMOKRASI, MASYARAKAT HARUSLAH MEMBUKA CAKRAWALA BERPIKIR

  Oleh: Cak Emet Masyarakat harus cerdas mengontrol  ghirah -nya  dalam menghadapi pesta demokrasi , agar terhindar dari  sesuatu yang tidak diinginkan bersama ; perpecahan, pertikaian, permusuhan,  dan per-per yang buruk lainnya. “Yang hilang dari kita: Akhlaq ” sindir Prof. Quraish Shihab melalui sampul bukunya. Pesta demokrasi sebentar lagi digelar. Seluruh elemen telah memasang kuda-kuda, bersiap-siap menghadapi perhelatan pada ajang perpolitikan yang akan datang. Para pengamat telah mempersiapkan analisanya, para politisi telah mengatur langkahnya, para pemain telah mendesain permainannya, para calon telah memasang timnya, seluruh partai telah menyusun strateginya, dan rakyat sedang memantau dan menonton dari jauh. Pesta demokrasi yang digelar sekali dalam 5 tahun secara konstitusi ini merupakan pesta rakyat, yaitu sebuah momentum yang menentukan seperti NTB 5 tahun ke depan. Pesta demokrasi selalu dibumbui dengan beragam racikan, mulai dari sosia...

Jejak Pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd dalam Perkembangan Teologi Islam

 Oleh: Muhammad Syarqowi Pemikiran al-Ghazali sangat berpengaruh dalam memurnikan kembali ajaran Islam dari unsur-unsur filsafat Yunani yang dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam. Masa Kejayaan Islam A. Jejak Pemikiran Al-Ghazali (1058-1111 M): Al-Ghazali dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam filsafat dan teologi Islam. Karyanya yang terkenal, "Tahafut al-Falasifah" (Kerancuan Para Filosof), mengkritik para filosof Muslim seperti Al-Farabi dan Ibnu Sina yang mencoba menggabungkan pemikiran Aristoteles dengan ajaran Islam. Al-Ghazali menekankan pentingnya keimanan yang murni dan mengkritik penggunaan logika dan pemikiran rasional yang berlebihan dalam memahami ajaran agama. Ia menyerukan kembali kepada sumber utama Islam, yaitu Al-Quran dan Hadits. Ia pernah mengalami krisis spiritual yang membuatnya meninggalkan profesi sebagai guru besar di Universitas Nizamiyah, Baghdad. Setelah menjalani kehidupan spiritual selama beberapa tahun, ia kembali me...